Subscribe to RSS feeds

Senin, 18 April 2011

Menjadi seorang Tenaga Penjual yang Ahli adalah menjadi diri sendiri.

Menjadi tenaga penjual adalah bukan 1 hal mudah, apalagi tatkala kita diharuskan menjual produk yang memang sudah membumi (sudah pasaran) dan banyak saingannya...

Seperti contohnya : menjual produk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, makanan, pasta gigi, dll
Apalagi yang intensitas penggunaannya jarang2 atau musiman..
Tentu sangat tidak mudah dan bahkan terkesan sangat sukar

Apakah seperti itu yang profesional muda rasakan??

Saya ingin mengajak anda untuk sedikit merenung dan berpikir ulang..tanpa kita sadari sejak lahir kita telah menjadi seorang tenaga penjual yang handal dan produktif. Di lingkungan, teman bermain, sekolah, dirumah..seringkali kita telah menjadi tenaga penjual..untuk meraih perhatian dan empati baik itu dari orang tua, guru, maupun dari teman kita.. (ya walaupun mungkin tanpa adanya produk yang secara harafiah kita jual secara langsung)..tapi bukankah hal tersebut juga sudah merupakan ilmu marketing yang sangat fundamental??.
dimana kita bisa meraih perhatian bahkan keinginan sekitar untuk tertarik dan mendekat..
inilah sebuah kunci untuk menjadi sukses dalam penjualan.

Jadi, menurut saya hanya dibutuhkan beberapa hal untuk bisa lebih berhasil dalam menjadi seorang tenaga penjual yang handal dan berkualitas.yakni :

     1.Mengenal dengan baik linkungan (pasar) serta keinginannya dengan pendekatan persuasif maupun penjiwaan yang lebih mendalam,serta dalam pemahaman produk maupun jasa yang kita tawarkan.
    
     2.Menemukan warna yang sesuai dan menjadi diri sendiri (seorang ahli bisnis pernah mengatakan, bahwa salah satu penghambat pencapaian sukses yang benar2 maksimal. salah satunya adalah kebiasaan kita untuk "menjadi seperti"..seperti orang sukses..seperti si anu..seperti Tuan S..dan lain sebagainya, sehingga pencapaian tertinggi yang seharusnya bisa kita raih, yang sesuai dengan diri kita malah tidak berhasil kita capai..hal ini dikarenakan kita tidak bisa mengenali diri dan menjadi diri sendiri)

     dan ke-3.(terakhir). Memiliki 1% kelebihan dari yang lainnya (walaupun disekitar kita sama2 jual sabun, sama2 jual makanan, atau sama2 jual jasa..kita harus punya lebihnya misalnya saja : sabun dengan aroma mewah dan tahan lama, beli 1 gratis 10. atau makanan dengan rasa nikmat, dengan harga yang bisa ditentukan sendiri oleh pembeli, atau jasa pangkas rambut dengan keramas gratis dan pijatan terapi di kepala, dlsb)

Semoga beberapa hal singkat yang saya bagikan diatas bisa menjadi bahan pernenungan untuk anda, para profesional yang inspiratif, inovatif, dan bahagia..

SALAM SUKSES LUAR BIASA!!!